"Siapa yang Membawa Masa Depan Ke Hari ini adalah Orang yang Beruntung" ~ Ali Akbar
Saya adalah penggemar Bangunan berbentuk Jembatan. Saya hobi memandangi Jembatan berlama lama, apalagi Kalau Jembatannya adalah sebuah daerah Wisata
Hal ini juga yang menjadikan diri Saya menggunakan Filosofi Jembatan kedalam pemikiran pemikiran Saya
Sudah Lebih dari 10 Tahun Saya mendalami pemikiran tentang Dunia Digital sehingga saya bisa memetakan 3 Dunia Digital, yaitu:
1. Digital Marketing (DIMA)
2. Digital Ekosistem (DEKO)
3. Digital Ekonomi (DEMI)
Karena sudah menjadi bagian dari Kehidupan, makanya Saya mencanangkan membuat Gerakan
Bukan Sekedar Gerakan Berantas Buta Internet saja, tapi ini Gerakan yang LEBIH BESAR lagi, yaitu Gerakan Berantas Buta Digital
Karena Internet itu hanya sebagian Kecil saja dari luasssnya Dunia Digital
Makanya untuk mendukung Gerakan Berantas Buta Digital ini, Saya juga mempersembahkan Formula dan Silabusnya
Formulanya diberinama The BISMA Way.
Silabusnya diberinama DIMADEKODEMI.
Materinya Ada Ilmu OPTIMASI, Ilmu DIGITASI Dan Ilmu KOPETISI
Ilmu yang bisa mengoptimalkan Information, mendigitalkan Potensi serta mengkolaborasikan Kompetisi
Sehingga Masyarakat Indonesia bisa Bebas Buta Digital, bahkan menjadikan Dunia Digital sebagai lahan mengembangkan Pendapatan Pribadi serta meningkatkan Pendapatan Nasional
Berantas Buta Digital bisa menjadi Salah satu Gerakan PENTING dalam menjadikan masyarakat Indonesia hidup Berkelimpahan
Siapa yang setuju Kita jadikan Gerakan Berantas Buta Digital menjadi Program Nusantara?
No comments:
Post a Comment